Jumat, 06 Juni 2014

ASUHAN KEBIDANAN



        ANATOMI & FISIOLOGI  ORGAN REPRODUKSI WANITA
2.     KONSEPSI
3.    PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN JANIN
Ø ANATOMI & FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
GENETALIA EKSTERNA
a.Mons veneris ( pubis )
Disebut juga gunung venus, merupakan bagian yang menonjol di bagian depan simfisis, terdiri dari jaringan lemak dan sedikit jaringan ikat. Setelah dewasa tertutup oleh rambut yang bentuknya segitiga.
b.Labia mayora ( bibir besar )
Merupakan kelanjutan dari Mons veneris, berbentuk lonjong. Kedua bibir ini di bagian bawah bertemu membentuk perinium. Permukaan terdiri dari 
I.Bagian luar : tertutup rambut, yang merupakan kelanjutan dari rambut pada mons veneris.
II.Bagian dalam : tanpa rambut, merupakan selaput yang mengandung kelenjar sebasea (lemak)
c.Labia minora ( bibir kecil )
Merupakan lipatan di bagian dalam bibir besar, tanpa rambut. Di bagian atas klitoris, bibir kecil bertemu
membentuk prepusium klitoridis dan di bagian bawahnya bertemu membentuk prenulum klitoridis. Bibir kecil
ini mengelilingi orifisium vagina.
d.Klitoris
·Merupakan bagian penting alat reproduksi luar yang bersifat erektil
· Mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitif
· Analog dengan penis pada laki-laki
e.Vestibulum
I.Merupakan alat reproduksi bagian luar yang di batasi oleh 
·        Kedua bibir kecil
·        Bagian atas klitoris
·        Bagian belakang ( bawah ) pertemuan kedua bibir kecil
 II. Pada vestibulum terdapat muara :
·        Urethra
·        Dua lubang saluran kelenjar bartholini
·        Dua lubang saluran kelenjar skene
f.       Kelenjar bartholini
·        Kelenjar yang penting di daerah vulva dan vagina, karena dapat mengeluarkan lendir.
·        Pengeluaran lendir meningkat saar berhubungan seks
g.     Hymen ( selaput dara )
·        Merupakan jaringan yang menutupi lubang vagina, bersifat rapuh dan mudah robek.
·        Hymen ini berlubang sehingga menjadi saluran dari lendir yang di keluarkan uterus dan darah saat menstruasi
·        Bila hymen tertutup menimbulkan gejala klinik setelah mendapat menstruasi
·        Setelah persalinan sisanya di sebut karunkule hymenalis atau karunkule mirtiformis

GENETALIA INTERNA
1.    VAGINA
·        Vagina adalah saluran, dengan panjang 7-10cm yang menghubungkan rahim dengan vulva.
·        Saluran ini merupakan tempat masuknya sperma dan jalan bayi untuk keluar.
·        Pada ujung atasnya vagina berhubungan dengan serviks, vagina terletak antara kandung kemih dan rektum.
·         Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang di sebut rugae dan terutama di bagian bawah.
·        Bagian puncak (ujung) vagina menonjol serviks bagian dari uterus  disebut portio.
·        Sel dinding vagina mengandung banyak glikogen yang menghasilkan asam susu dengan ph 4,5.
·        Keasaman vagina memberikan proteksi terhadap infeksi.
·        Fungsi utama vagina :
ü Saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi
ü Alat hubungan seks
ü Jalan lahir pada waktu persalinan
2.    SERVIKS
Serviks atau biasa di sebut leher rahim berbentuk seperti kubah dan keras. Saluran serviks membentang pada bagian tengahnya sepanjang 2,5-3,5 cm dan menghubungkan vagina dengan rahim. Leher rahim membantu mempertahankan kelicinan vagina dengan lendir yang basah yang penting selama hubungan seks.
Selama kehamilan, serviks tetap tertutup untuk membantu mempertahankan janin yang sedang berkembang tetap pada tempatnya. Sebagai pelindung ekstra, serviks menjaga infeksi masuk kedalam rahim, penyumbat berbentuk lendir menutup diameter  kanal yang berukuran 2-3ml.
3.    UTERUS
·        Merupakan jaringan otot yang kuat terletak di pelvis minor di antara kandung kemih dan rektum.
·        Dinding belakang dan dinding depan dan bagian atas tertutup peritonium, sedangkan bagian bawahnya berhubungan dengan kandung kemih.
·        Rongga uterus adalah segitiga yang menghadap ke bawah janin tumbuh, terbenam dalam lapisannya atau endometrium.
·        Bila tidak terjadi kehamilan endometrium rontok, hal yang dikenal sebagai periode menstruasi.

4.    TUBA FALLOPI
Terdapat di tepi atas ligamentum latum, tuba fallopi merupakan tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12cm dan diameternya antara 3-8 mm. Tuba tersebut merupakan saluran, tempat sperma bergerak dalam pencarian indung telur atau ovum. Ketika sperma mancapai ujung terjauh, sperma itu harus menunggu dengan sabar agar fimbriae menangkap telur yang matang dari indung telur terdekat. Pembuahan dapat terjadi baik dalam korpus tuba atau sedikit di luarnya di sekitar fimbriae.
            Telur yang telah di buahi menghabiskan 7 hari di dalam tuba fallopi sampai membentuk sesuatu yang bertumbuh disebut Vili korionik, yang memungkinkan untuk menetap di lapisan uterus. Bila lebih dari 7 hari, maka telur yang telah di buahi tersebut akan terbenam dalam dinding tuba. Ini di kenal sebagai kehamilan ektopik atau kehamilan tuba.
5.    OVARIUM
Seperti yang telah di sebutkan di atas, indung telur yang kasarnya berbentuk telur, terletak dekat ujung berfimbria dari tuba fallopi. Kedua tuba ini merupakan inkubator tubuh, mengandung 1 juta atau lebih telur yang belum matang ( ova ). Tidak ada sesuatu yang terjadi pada telur-telur ini sampai gadis mengalami menstruasi, selama siklus menstruasi kira-kira setiap 28hari, sebagian dari 250 telur mulai berkembang. Biasanya hanya 1 telur yang matang untuk di lepaskan pada saat ovulasi, sekitar pertengahan siklus, walaupun terkadang lebih dari 1 telur, terutama bila anda pernah minum obat-obatan fertilitas.
Fungsi lain dari indung telur adalah : untuk membentuk hormon seks, esterogen dan progesteron, yang keduanya berperan dalam siklus menstruasi. Selain itu, ekstrogen menyebabkan perkembangan payudara dan kematangan organ seks, sementara progesteron mempersiapkan uterus untuk menerima telur yang telah di buahi dan membantu mempertahankan kehamilan.


SIKLUS MENSTRUASI
Pada masa pubertas, masing-masing ovarium mengandung 200.000 oogonia yang di kelilingi   lapisan sel  lutein teka, banyak di antaranya sudah membentuk rongga berisi cairan ( antra ) untuk menjadi folikel primer.Sejak saat ini hingga menghilangnya folikel pada masa menopause,kalau tidak terjadi kehamilan,tidak terjadi penurunan berat badan,setiap bulan sebanyak 15-20 folikel dirangsang untuk tumbuh oleh FSH.
Stimulus awal berasal dari hipotalamus dengan pelepasan GnRH ke dalam pembuluh darah portalhipofisis.Efek meningginya jumlah FSH ialah sekresi cairan ke dalam ronga folikel.Pada saat yang sama sel granulosa teka yang menggelilingi folikel terpilih mengsekresi lebih banyak ekstradiol yang memasuki sirkulasi darah.Kira-kira 24 jam kemudian terjadi lonjakan besar sekresi LH dan lonjakan sekresi FSH yang lebih kecil.
Folikel yang kolaps akibat pelepasan ovum berubah sifatnya.Sel granulosa teka berproliferasi dan menjadi berwarna kuning dan di sebut sel letuin teka.Sel-sel lotein korpus luteum menghasilkan progesteron dam esterogen.Sekresi progesteron mencapai puncak datar kira-kira 4 hari setelah ovulasi,kemudian meningkat secara progresif apabila ovum yang dibuahi mengadakan inplantasi kedalam endometrium.
KONSEPSI
Pada waktu seorang wanita mencapai purbertas masing-masing ovariumnya mengandung kira-kira 200.000 oosit primer,yang diselubungi folikel primordial.Masing-masing oosit dipisahkan dari folikel primordial yang seluler oleh suatu daerah terang,yaitu ruang verivitelina dan selubung yang tebal,yakni zona pelusida.
Berbeda dengan sel-sel tubuh lain,oosit hanya mempunyai 23 kromosom.Pada berberapa stadium perkembangannya,oosit mengalami pembelahan meiosis pada nukleousnya dan pembagian sitoplasma yang tidak sama,membentuk oosit skunder tersebut. Oosit dan badan kutubnya mengandung 23 kromosom.
Salah satu dari 20 folikel  berkembang lebih cepat daripada yang lain, membentuk antrum besar  yang berisi cairan dan bermigrasi ke permukaan ovarium yang tebal. Pada pertengahan siklus , folikel pecah sambil melemparkan ovum keluar. Ovum di tangkap oleh fimbrae dengan umbai pada ujung proksimalnya dan di bawa ke dalam tuba fallopi. Seklai ovum telah di keluarkan, folikel akan mengempis dan berubah menjadi kuning, membentuk korpus luteum. Dari 60-100 juta sperma yang di ejakulasikan ke dalam vagina pada saat ovulasi, beberapa juta berhasil menerobos saluran heliks di dalam mukus serviks dan mencapai rongga uterus. Beberapa ratus sperma dapat melewati pintu masuk tuba fallopi yang sempit, dan beberapa di antaranya dapat bertahan hidup sampai mencapai ovum di ujung fimbriae tuba fallopi. 1 sperma dapat menembus zona pelusida ovum. Kepalanya masuk ke dalam substansi ovum, dalam waktu yang sama oosit mengalami pembelahan lagi pada kromosomnya dan terbentuknya badan kutub kedua.

KEHAMILAN
Tanda-tanda kehamilan
Perlu di pastikan melalui perubahan pada tubuh yang menjadi tanda-tanda kehamilan, yakni :
·        Haid berhenti : ini adalah tanda kehamilan yang pertama. Jika anda terlambat haid beberapa hari, segeralah lakukan pemeriksaan sendiri atau meminta tolong dokter. Pada saat itu terjadi pembuahan di dalam rahim ibu. Pembuahan ialah proses masuknya sel sperma kedalam sel telur.
·        Rasa mual dan muntah : pada awal kehamilan mungkin anda akan mengalami morning sickness. Sebenarnya morning sickness ini nama yang salah karena pada kenyataannya mual dan muntah bisa terjadi kapan saja, pagi siang malam.
Rasa mual ini, muncul adanya karena peningkatan hormonal. Atasilah dengan makan makanan yang mudah di cerna, jangan makan dalam porsi yang besar.
·        Rasa lelah dan lesu : gejala hamil yang paling umum dalam 8-10 minggu pertama ialah rasa lelah. Saat hamil, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang signifikan. Seluruh tubuh anda melakukan penyesuaian terhadap proses baru bertumbuhnya janin, baik secara fisik maupun emosional. Peningkatan hormonal dapat mempengaruhi pola hidup anda. Ada ibu hamil yang merasa sering lelah, sementara ibu hamil lainnya sangat jarang mengalaminya, kecuali memang sedang terjadi gangguan terhadap tubuhnya. Bagi 90% wanita hamil kelelahan akan pergi saat usia kehamilan 12minggu.
·        Lebih sering kencing : bila wanita merasa sering kebelet pipis, bisa jadi hal ini merupakan tanda-tanda kehamilan. Hal ini karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kemih dan perubahan hormonal.
·        Panca indera dan emosi lebih peka : sebagai pertanda kehamilan, sering kali wanita merasakan dirinya sangat sensitif terhadap aroma atau makanan tertentu. Keinginan yang aneh-aneh mulai bermunculan, misalnya ingin makanan asem, padahal ia tidak suka makanan asem. Selain itu, banyak wanita juga lebih peka secara emosional.
·        Gangguan sembelit : hormon progesteron yang di produksi pada masa kehamilan menyebabkan usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien. Akibat meningkatnya hormon kehamilan juga akan mempengaruhi perkembangan kelenjar susu.
·        Puting payudara lebih lembut : sebagai pertanda kehamilan, payudara dan putingnya menjadi lebih lembut, tepatnya sekitar 3 pekan setelah pembuahan. Bisa jadi payudara terasa bengkak, serupa dengan saat menjelang haid. Daerah areola, yakni daerah gelap yang mengelilingi puting payudara, mulai menjadi lebih gelap dan diameternya membesar.
·        Muncul flek dan kram : saat anda hamil, biasanya di tandai dengan munculnya flek murah muda di celana dalam yang terjadi saat implantasi, manakala embrio menempel di dinding uterus. Hal ini terjadi sekitar 8-10 hari setelah ovulasi, sedikit lebih awal di banding datangnya pada waktu haid dan waktunya lebih pendek ketimbang haid normal. Kram juga umum terjadi di awal kehamilan. Sampai kehamilan trimester ke 2, kram seperti ini akan muncul. Kontraksi di rahim terjadi secara teratur, meningkat dengan olahraga , orgasme dan bahkan perubahan posisi.
·        Naiknya temperatur basal tubuh : tanda kehamilan yang lain adalah meningkatnya suhu basal tubuh. Saat terjadinya pembuahan, ovum di buahi di tuba fallopi, dan membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk ke rahim di mana ovum terbuahai akan menempel di sana. Jika di ukur pada saat ini, bisa di pastikan suhu basal tubuh meningkat.

PERKEMBANGAN JANIN DI DALAM RAHIM
UMUR HAMIL
PANJANG JANIN
PEMBENTUKAN ORGAN

4 Minggu
7,5-10mm
·         Rudimenter : hidung, telinga, dan mata




8 Minggu
2,5cm
·         Kepala ke arah dada



·         Hidung, telinga, mata mulai terbentuk





12 Minggu
9cm
·         Daun kuping terbentuk



·         Kelopak mata tampak



·         Leher terbentuk



·         Alat genetalia mulai tampak





16 Minggu
16-18 cm
·         Genetalia eksterna tampak



·         Hidung dan telinga tampak jelas





20 Minggu
25 cm
·         Kulit makin tebal



·         Rambut kepala tumbuh



·         Rambut lanugo tampak





24 Minggu
30-32 cm
·         Kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata



·         Kulit keriput dan jelas



·         Kepala besar



·         Pernapasan mulai berfungsi hidup beberapa jam




40 Minggu
50-55 cm
·         Bayi cukup bulan


·         Kulitberambut dengan baik


·         Kulit kepala tumbuh baik


·         Testis telah turun ke skrotum


·         Pusat penulangan pada tibia proksimal




Tidak ada komentar:

Posting Komentar