ANATOMI & FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
2. KONSEPSI
3. PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN JANIN
Ø ANATOMI & FISIOLOGI ORGAN
REPRODUKSI WANITA
GENETALIA EKSTERNA
a.Mons veneris ( pubis )
Disebut juga gunung
venus, merupakan bagian yang menonjol di bagian depan simfisis, terdiri dari
jaringan lemak dan sedikit jaringan ikat. Setelah dewasa tertutup oleh rambut
yang bentuknya segitiga.
b.Labia mayora ( bibir besar )
Merupakan kelanjutan dari
Mons veneris, berbentuk lonjong. Kedua bibir ini di bagian bawah bertemu
membentuk perinium. Permukaan terdiri dari
I.Bagian
luar : tertutup rambut, yang merupakan kelanjutan dari rambut pada mons
veneris.
II.Bagian
dalam : tanpa rambut, merupakan selaput yang mengandung kelenjar sebasea
(lemak)
c.Labia minora ( bibir kecil )
Merupakan lipatan di
bagian dalam bibir besar, tanpa rambut. Di bagian atas klitoris, bibir kecil
bertemu
membentuk prepusium klitoridis dan di bagian bawahnya bertemu membentuk
prenulum klitoridis. Bibir kecil
ini mengelilingi orifisium vagina.
d.Klitoris
·Merupakan
bagian penting alat reproduksi luar yang bersifat erektil
· Mengandung
banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitif
· Analog
dengan penis pada laki-laki
e.Vestibulum
I.Merupakan
alat reproduksi bagian luar yang di batasi oleh
·
Kedua
bibir kecil
·
Bagian
atas klitoris
·
Bagian
belakang ( bawah ) pertemuan kedua bibir kecil
II. Pada
vestibulum terdapat muara :
·
Urethra
·
Dua
lubang saluran kelenjar bartholini
·
Dua
lubang saluran kelenjar skene
f. Kelenjar bartholini
·
Kelenjar
yang penting di daerah vulva dan vagina, karena dapat mengeluarkan lendir.
·
Pengeluaran
lendir meningkat saar berhubungan seks
g. Hymen ( selaput dara )
·
Merupakan
jaringan yang menutupi lubang vagina, bersifat rapuh dan mudah robek.
·
Hymen
ini berlubang sehingga menjadi saluran dari lendir yang di keluarkan uterus dan
darah saat menstruasi
·
Bila
hymen tertutup menimbulkan gejala klinik setelah mendapat menstruasi
·
Setelah
persalinan sisanya di sebut karunkule hymenalis atau karunkule mirtiformis
GENETALIA
INTERNA
1. VAGINA
·
Vagina
adalah saluran, dengan panjang 7-10cm yang menghubungkan rahim dengan vulva.
·
Saluran
ini merupakan tempat masuknya sperma dan jalan bayi untuk keluar.
·
Pada
ujung atasnya vagina berhubungan dengan serviks, vagina terletak antara kandung
kemih dan rektum.
·
Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan
melintang di sebut rugae dan terutama di bagian bawah.
·
Bagian
puncak (ujung) vagina menonjol serviks bagian dari uterus disebut portio.
·
Sel
dinding vagina mengandung banyak glikogen yang menghasilkan asam susu dengan ph
4,5.
·
Keasaman
vagina memberikan proteksi terhadap infeksi.
·
Fungsi
utama vagina :
ü Saluran untuk mengeluarkan lendir
uterus dan darah menstruasi
ü Alat hubungan seks
ü Jalan lahir pada waktu persalinan
2. SERVIKS
Serviks atau biasa di sebut leher
rahim berbentuk seperti kubah dan keras. Saluran serviks membentang pada bagian
tengahnya sepanjang 2,5-3,5 cm dan menghubungkan vagina dengan rahim. Leher
rahim membantu mempertahankan kelicinan vagina dengan lendir yang basah yang
penting selama hubungan seks.
Selama kehamilan, serviks tetap
tertutup untuk membantu mempertahankan janin yang sedang berkembang tetap pada
tempatnya. Sebagai pelindung ekstra, serviks menjaga infeksi masuk kedalam
rahim, penyumbat berbentuk lendir menutup diameter kanal yang berukuran 2-3ml.
3. UTERUS
·
Merupakan
jaringan otot yang kuat terletak di pelvis minor di antara kandung kemih dan
rektum.
·
Dinding
belakang dan dinding depan dan bagian atas tertutup peritonium, sedangkan bagian
bawahnya berhubungan dengan kandung kemih.
·
Rongga
uterus adalah segitiga yang menghadap ke bawah janin tumbuh, terbenam dalam
lapisannya atau endometrium.
·
Bila
tidak terjadi kehamilan endometrium rontok, hal yang dikenal sebagai periode
menstruasi.
4. TUBA FALLOPI
Terdapat di tepi atas ligamentum
latum, tuba fallopi merupakan tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12cm dan
diameternya antara 3-8 mm. Tuba tersebut merupakan saluran, tempat sperma
bergerak dalam pencarian indung telur atau ovum. Ketika sperma mancapai ujung
terjauh, sperma itu harus menunggu dengan sabar agar fimbriae menangkap telur
yang matang dari indung telur terdekat. Pembuahan dapat terjadi baik dalam
korpus tuba atau sedikit di luarnya di sekitar fimbriae.
Telur yang telah di buahi
menghabiskan 7 hari di dalam tuba fallopi sampai membentuk sesuatu yang
bertumbuh disebut Vili korionik, yang memungkinkan untuk menetap di lapisan
uterus. Bila lebih dari 7 hari, maka telur yang telah di buahi tersebut akan
terbenam dalam dinding tuba. Ini di kenal sebagai kehamilan ektopik atau
kehamilan tuba.
5. OVARIUM
Seperti yang telah di sebutkan di
atas, indung telur yang kasarnya berbentuk telur, terletak dekat ujung
berfimbria dari tuba fallopi. Kedua tuba ini merupakan inkubator tubuh,
mengandung 1 juta atau lebih telur yang belum matang ( ova ). Tidak ada sesuatu
yang terjadi pada telur-telur ini sampai gadis mengalami menstruasi, selama
siklus menstruasi kira-kira setiap 28hari, sebagian dari 250 telur mulai
berkembang. Biasanya hanya 1 telur yang matang untuk di lepaskan pada saat
ovulasi, sekitar pertengahan siklus, walaupun terkadang lebih dari 1 telur,
terutama bila anda pernah minum obat-obatan fertilitas.
Fungsi lain dari indung telur adalah
: untuk membentuk hormon seks, esterogen dan progesteron, yang keduanya
berperan dalam siklus menstruasi. Selain itu, ekstrogen menyebabkan
perkembangan payudara dan kematangan organ seks, sementara progesteron
mempersiapkan uterus untuk menerima telur yang telah di buahi dan membantu
mempertahankan kehamilan.
SIKLUS
MENSTRUASI
Pada masa pubertas, masing-masing ovarium mengandung 200.000
oogonia yang di kelilingi lapisan
sel lutein teka, banyak di antaranya
sudah membentuk rongga berisi cairan ( antra ) untuk menjadi folikel primer.Sejak saat ini
hingga menghilangnya folikel pada masa menopause,kalau tidak terjadi
kehamilan,tidak terjadi penurunan berat badan,setiap bulan sebanyak 15-20
folikel dirangsang untuk tumbuh oleh FSH.
Stimulus awal berasal dari hipotalamus dengan pelepasan GnRH
ke dalam pembuluh darah portalhipofisis.Efek meningginya jumlah FSH ialah
sekresi cairan ke dalam ronga folikel.Pada saat yang sama sel granulosa teka
yang menggelilingi folikel terpilih mengsekresi lebih banyak ekstradiol yang
memasuki sirkulasi darah.Kira-kira 24 jam kemudian terjadi lonjakan besar
sekresi LH dan lonjakan sekresi FSH yang lebih kecil.
Folikel yang kolaps akibat pelepasan ovum berubah
sifatnya.Sel granulosa teka berproliferasi dan menjadi berwarna kuning dan di
sebut sel letuin teka.Sel-sel lotein korpus luteum menghasilkan progesteron dam
esterogen.Sekresi progesteron mencapai puncak datar kira-kira 4 hari setelah
ovulasi,kemudian meningkat secara progresif apabila ovum yang dibuahi
mengadakan inplantasi kedalam endometrium.
KONSEPSI
Pada waktu seorang wanita mencapai purbertas masing-masing
ovariumnya mengandung kira-kira 200.000 oosit primer,yang diselubungi folikel
primordial.Masing-masing oosit dipisahkan dari folikel primordial yang seluler
oleh suatu daerah terang,yaitu ruang verivitelina dan selubung yang tebal,yakni
zona pelusida.
Berbeda dengan sel-sel tubuh lain,oosit hanya mempunyai 23
kromosom.Pada berberapa stadium perkembangannya,oosit mengalami pembelahan
meiosis pada nukleousnya dan pembagian sitoplasma yang tidak sama,membentuk
oosit skunder tersebut. Oosit dan badan kutubnya mengandung 23 kromosom.
Salah satu dari 20 folikel
berkembang lebih cepat daripada yang lain, membentuk antrum besar yang berisi cairan dan bermigrasi ke
permukaan ovarium yang tebal. Pada pertengahan siklus , folikel pecah sambil
melemparkan ovum keluar. Ovum di tangkap oleh fimbrae dengan umbai pada ujung
proksimalnya dan di bawa ke dalam tuba fallopi. Seklai ovum telah di keluarkan,
folikel akan mengempis dan berubah menjadi kuning, membentuk korpus luteum. Dari
60-100 juta sperma yang di ejakulasikan ke dalam vagina pada saat ovulasi,
beberapa juta berhasil menerobos saluran heliks di dalam mukus serviks dan
mencapai rongga uterus. Beberapa ratus sperma dapat melewati pintu masuk tuba
fallopi yang sempit, dan beberapa di antaranya dapat bertahan hidup sampai
mencapai ovum di ujung fimbriae tuba fallopi. 1 sperma dapat menembus zona
pelusida ovum. Kepalanya masuk ke dalam substansi ovum, dalam waktu yang sama
oosit mengalami pembelahan lagi pada kromosomnya dan terbentuknya badan kutub
kedua.
KEHAMILAN
Tanda-tanda
kehamilan
Perlu di
pastikan melalui perubahan pada tubuh yang menjadi tanda-tanda kehamilan, yakni
:
·
Haid
berhenti : ini adalah tanda kehamilan yang pertama. Jika anda terlambat haid
beberapa hari, segeralah lakukan pemeriksaan sendiri atau meminta tolong
dokter. Pada saat itu terjadi pembuahan di dalam rahim ibu. Pembuahan ialah
proses masuknya sel sperma kedalam sel telur.
·
Rasa
mual dan muntah : pada awal kehamilan mungkin anda akan mengalami morning
sickness. Sebenarnya morning sickness ini nama yang salah karena pada
kenyataannya mual dan muntah bisa terjadi kapan saja, pagi siang malam.
Rasa mual ini, muncul adanya karena peningkatan hormonal. Atasilah dengan
makan makanan yang mudah di cerna, jangan makan dalam porsi yang besar.
·
Rasa
lelah dan lesu : gejala hamil yang paling umum dalam 8-10 minggu pertama ialah
rasa lelah. Saat hamil, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang signifikan.
Seluruh tubuh anda melakukan penyesuaian terhadap proses baru bertumbuhnya
janin, baik secara fisik maupun emosional. Peningkatan hormonal dapat
mempengaruhi pola hidup anda. Ada ibu hamil yang merasa sering lelah, sementara
ibu hamil lainnya sangat jarang mengalaminya, kecuali memang sedang terjadi
gangguan terhadap tubuhnya. Bagi 90% wanita hamil kelelahan akan pergi saat
usia kehamilan 12minggu.
·
Lebih
sering kencing : bila wanita merasa sering kebelet pipis, bisa jadi hal ini
merupakan tanda-tanda kehamilan. Hal ini karena adanya pertumbuhan rahim yang
menekan kandung kemih dan perubahan hormonal.
·
Panca
indera dan emosi lebih peka : sebagai pertanda kehamilan, sering kali wanita
merasakan dirinya sangat sensitif terhadap aroma atau makanan tertentu.
Keinginan yang aneh-aneh mulai bermunculan, misalnya ingin makanan asem,
padahal ia tidak suka makanan asem. Selain itu, banyak wanita juga lebih peka
secara emosional.
·
Gangguan
sembelit : hormon progesteron yang di produksi pada masa kehamilan menyebabkan
usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien. Akibat meningkatnya hormon
kehamilan juga akan mempengaruhi perkembangan kelenjar susu.
·
Puting
payudara lebih lembut : sebagai pertanda kehamilan, payudara dan putingnya
menjadi lebih lembut, tepatnya sekitar 3 pekan setelah pembuahan. Bisa jadi
payudara terasa bengkak, serupa dengan saat menjelang haid. Daerah areola,
yakni daerah gelap yang mengelilingi puting payudara, mulai menjadi lebih gelap
dan diameternya membesar.
·
Muncul
flek dan kram : saat anda hamil, biasanya di tandai dengan munculnya flek murah
muda di celana dalam yang terjadi saat implantasi, manakala embrio menempel di
dinding uterus. Hal ini terjadi sekitar 8-10 hari setelah ovulasi, sedikit
lebih awal di banding datangnya pada waktu haid dan waktunya lebih pendek
ketimbang haid normal. Kram juga umum terjadi di awal kehamilan. Sampai
kehamilan trimester ke 2, kram seperti ini akan muncul. Kontraksi di rahim
terjadi secara teratur, meningkat dengan olahraga , orgasme dan bahkan
perubahan posisi.
·
Naiknya
temperatur basal tubuh : tanda kehamilan yang lain adalah meningkatnya suhu
basal tubuh. Saat terjadinya pembuahan, ovum di buahi di tuba fallopi, dan
membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk ke rahim di mana ovum terbuahai akan
menempel di sana. Jika di ukur pada saat ini, bisa di pastikan suhu basal tubuh
meningkat.
PERKEMBANGAN
JANIN DI DALAM RAHIM
UMUR
HAMIL
|
PANJANG
JANIN
|
PEMBENTUKAN
ORGAN
|
|||
4 Minggu
|
7,5-10mm
|
·
Rudimenter : hidung, telinga, dan mata
|
|||
|
|
||||
8 Minggu
|
2,5cm
|
·
Kepala ke arah dada
|
|||
|
|
·
Hidung, telinga, mata mulai terbentuk
|
|||
|
|
|
|||
12 Minggu
|
9cm
|
·
Daun kuping terbentuk
|
|||
|
|
·
Kelopak mata tampak
|
|||
|
|
·
Leher terbentuk
|
|||
|
|
·
Alat genetalia mulai tampak
|
|||
|
|
|
|||
16 Minggu
|
16-18 cm
|
·
Genetalia eksterna tampak
|
|||
|
|
·
Hidung dan telinga tampak jelas
|
|||
|
|
|
|||
20 Minggu
|
25 cm
|
·
Kulit makin tebal
|
|||
|
|
·
Rambut kepala tumbuh
|
|||
|
|
·
Rambut lanugo tampak
|
|||
|
|
|
|||
24 Minggu
|
30-32 cm
|
·
Kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata
|
|||
|
|
·
Kulit keriput dan jelas
|
|||
|
|
·
Kepala besar
|
|||
|
|
·
Pernapasan mulai berfungsi hidup beberapa jam
|
|||
|
|
|
|||
40 Minggu
|
50-55 cm
|
·
Bayi cukup bulan
|
|||
|
|
·
Kulitberambut dengan baik
|
|||
|
|
·
Kulit kepala tumbuh baik
|
|||
|
|
·
Testis telah turun ke skrotum
|
|||
|
|
·
Pusat penulangan pada tibia proksimal
|
|||
|
|
|
|||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar