Jumat, 06 Juni 2014

UKURAN PANGGUL


Pada tiap persalinan harus diperhatikan 3 faktor yaitu jalan lahir, janin dan kekuatan yang ada pada ibu. Jalan lahir dibagi atas bagian tulang terdiri atas tulang – tulang panggul dengan sendi nya (artikulasio), dan bagian lunak terdiri atas otot – otot, jaringan – jaringan dan ligamen.  Kepala janin merupakan bagian yang paling besar dan keras dari pada bagian janin yang lain yang akan dilahirkan. Janin dapat mempengaruhi jalannya persalinan dengan besarnya dan posisi kepala tersebut. Agar janin dan plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan, maka jalan lahir tersebut harus normal.

Rongga-rongga panggul yang normal adalah : pintu atas panggil hampir berbentuk bundar, sacrum lebar dan melengkung, promontorium tidak menonjol ke depan, kedua spina ischiadica tidak menonjol kedalam, sudut arcus pubis cukup luas.
Ukuran – ukuran Panggul Dalam dan Luar
I. Bagian keras:  tulang-tulang panggul
II. Bagian lunak : otot,jaringan,dan  ligamen
Tulang panggul terdiri atas 4 buah  tulang
·         2 tulang pangkal paha (os coxae)
·         1 tulang klangkang (os sacrum)
·         tulang tungging (os coccygis)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh38r0gEDW6SH1qDiEMKOWtwyNdPMS7xcFA8nw0s0bQ4dXgBjr5YqeafV997uyGExbExXAJt4VjAdRhFla7Esg6RfN7KY0tEWF6qfDEu5xfWvlwAH5jNLsJL6jAlFUrhfC36s01rHc9Xg/s320/Panggul.jpg


Pintu Atas Panggul merupakan suatu bidang yang dibentuk oleh promontorium, sayap sacrum, linea innominata, ramus superior ossis pubis dan pinggir atas symphisis.

Conjugata vera (ukuran muka belakang pintu atas panggul yaitu dari bawah symphisis ke promontorium) ialah  11 cm.
Diameter transversa (ukuran melintang yaitu antara linea innominta kanan dan kiri) 12,5-13 cm.
Diameter oblique ( Ukuran serong dari articulatio sacro iliaca ke tuberculum pubicum dari belahan panggul yang bertentangan ) 13 cm.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtQFSnQC-1tZsCU05VKgoa9B-uHLuc2YgA2IzdC_lzthmpLKs9mUjTMrZ2vz-oEOubIB7Jn_U-c1mcaJkIoy3z6HdZjgGp1upnlfB8xMBPPuZOVszdX_Z1ke9i8PmTUJ-npgr6I66HjnM/s320/Konj+Vera.jpg

Pada persalinan ujung tulang dapat ditolak sedikit kebelakang sehingga PBP bertambah besar Empat bidang panggul
1.  Pintu atas panggul
    ·   Pinggir atas symphisis ke promontorium.
    ·   Jarak terjauh garis melintang PAP
    ·   Garis dari articulatio sacro iliaka ke titik persekutuan antara diameter transversa, konjugata vera diteruskan ke linea innominata.
    ·    Konjugata Diagonalis 12 – 13 cm
2.  Bidang luas panggul
    ·    Antara pertengahan symphisis, pertengahan acetabulum dan pertemuan antara ruas sacral II dan III.
    ·   Terdapat 2 ukuran :
    a.  Ukuran muka belakang 12,75 cm
    b. Ukuran melintang 12,5 cm
 3.  Bidang sempit panggul
    ·   Antara setinggi pinggir bawah symphisis, kedua spina ichiadica dan memotong sacrum ± 1-2 cm di ujung sacrum.
    ·  Terdapat 3 ukuran :
       a.  Ukuran muka belakang 11,5 cm
       b. Ukuran melintang 10 cm
       c. Diameter sagitalis posterior: dari sacrum ke pertengahan antara spina ischiadica 5 cm
 4.  Pintu bawah panggul
Terdiri dari 2 segitiga dasar yang sama : garis yang menghubungkan kedua tuber ischiadicum kiri dan kanan.
Segitiga depan, arcus pubis, pincak dari segitiga belakang adalah ujung os sacrum, sisinya adalah ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan.
Terdapat 3 ukuran :

a.   Ukuran muka belakang 11,5 cm, dari pinggir bawah symphisis pubis ke ujung sacrum.
b.   Ukuran melintang 10,5 cm, antara tuber ischiadikum kiri dan kanan sebelah dalam.
c.    Diameter sagitalis posterior 7,5 cm, dari ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEqvDZx4KGKg-ldmYQ3zCofIMANghTga_57OHlmXUHbIoR6w1bC3xBErbzGfcElyc26K_DhAdNcesjvP8WxIfMd2m9L16VCWSMSuWgplopubS8S9hMuy4UMMYNw3FDZ8gc93ba2KU1jz0/s320/PBP.jpg


UKURAN  PANGGUL LUAR 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ5EpIllEvyV8M_-9qNXbYcoFdlHHrccWD1KBJBp2yo_PmaFnx_RXZUmpOVmXR_l47iga16TMF2zm2w2CgsYcdVbpKE1r_mBBcd_qnBiBvXfTOGHUwdRLN7xqBVKsxHp8O_BjxY3xtrVk/s320/Ukuran+Panggul+Luar.jpg 



Distansia Spinarum  (Jarak antara spina iliaka anterior superior sinistra dan dekstra ). 24 – 26 cm.
Distansia Cristarum  ( Jarak yang terpanjang antara dua tempat yang simetris pada Crista iliaka sinistra  dan dekstra) 28-30cm.
Distansia Oblique Eksterna ( Jarak antara spina iliaka posterior kiri dan spina iliaka anterior superior kanan dan dari spina iliaka posterior kanan ke spina iliaka anterior superior kiri). Bila tidak normal ukuran keduanya beda.
Distansia Intertrokanterika ( Jarak antara kedua trochanter mayor)
Distansia Boudeluque ( Jarak antara bagian atas symphisis ke lumbal 5 ) 18 – 20 cm.
Distansia Tuberum ( Jarak antara tuber ischii kanan dan kiri)

Ukuran – ukuran Kepala Janin
Kepala janin Merupakan bagian tubuh yang paling besar dan paling keras yang akan dilahirkan.
Besar dan posisi kepala janin akan sangat menentukan dan mempengaruhi jalannya persalinan.
Trauma pada kepala bayi selama persalinan dapat mempengaruhi kehidupannya : hidup sempurna, cacat, atau meninggal. Kepala secara garis besar dapat dibagi menjadi tulang-tulang tengkorak (kranium), tulang-tulang dasar tengkorak (basis kranii) dan tulang-tulang muka. Tulang tengkorak (kranium) bayi paling menentukan keberhasilan proses persalinan pervaginam, karena daerahnya relatif paling luas dan mengalami kontak langsung dengan jalan lahir.
Ukuran-ukuran diameter kepala bayi yang menentukan di antaranya :
1.   Presentasi Belakang Kepala, Kepala melewati vulva dengan diameter sub mentobregmantika ( 9,5 cm ).
2.   Presentasi Puncak Kepala, Diameter yang berperan Diameter Oksipito Frontalis ( ±11,5cm).
3.   Presentasi Dahi, Diameter Oksipitomentalis ( ±13 cm).
4.   Presentasi Muka, Diameter Submentobregmantika ( 9,5 cm).
5.   Diameter Biparietalis, Ukuran lintang antara os parietal kanan / kiri.
6.   Diameter Bitemporalis, Ukuran lintang terkecil antara 2 temporalis (±8cm)

Ukuran-ukuran sirkumferensia / lingkar kepala bayi :
1.   Sirkumferensia Suboksipito-bregmatika  ( 32 cm)
2.   Sirkumferensia Oksipito-frontalis ( 34 cm)
3.   Sirkumferensia Mento  oksipitalis ( 35 cm)
4.  Sirkumferensia  Submento-bregmatikus ( 32 cm)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8bWFHgP_eXqto1e2bAJyiDMDxCwRbndRaIVkId25lSXBw3ecf84B72auqLR3vWLvQXxmilW22rAE-SrRh3rWRCDjITmYrnRicdghXZrD84k5tvhFkPPn_GQFFVCFmKfyiCgsL3pgi8CY/s1600/Ukuran+Kepala+Bayi.jpg

Bidang Hodge
Hodge, menemukan bidang-bidang lain dalam panggul untuk mengetahui seberapa jauh penurun kepala pada panggul yang dikenal dengan Bidang Hodge. Beliau juga mengajarkan pelajaran kebidanan tentang letak verteks/letak belakang kepala, mekanisme letak sungsang, pemasangan forsep, dan mengubah letak kepala dengan tangan sebelum memasang cunam.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixqOPK13Wbqy27N_jWZJFDqJbAexb4gAfCgF_7bLjXLskAXczZGqbZqwpDxqiFiwV29c79c5XAigpIRcpP4xYFnROGD15NA3qyFcejud3tBgznoxYqMOju2m-eJQMKl4wI1sTv6Z3ih7k/s1600/Bidang+Hodge.jpg

Bidang Hodge dipelajari untuk menentukan sampai di mana bagian terendah janin turun ke dalam panggul pada persalinan dan terdiri atas empat bidang:

1. Bidang Hodge I: bidang yang dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis dan promontorium.

2. Bidang Hodge II: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I terletak setinggi bagian bawah symphisis.

3. Bidang Hodge III: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I dan II, terletak setinggi spina isciadika kanan dan kiri.

4. Bidang Hodge IV: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I, II, dan III, terletak setinggi os koksigeus.

Sutura

Sutura adalah batas antara 2 tulang, sedangkan fontanella merupakan antara sudut – sudut tulang terdapat ruang ditutup dengan membran.

Beberapa sutura pada tengkorak :

Sutura Sagitalis Superior, yang menghubungkan kedua ossis parietalis kiri dan kanan
Sutura Koronaria, yang menghubungkan os parietalis dengan os frontalis
Sutura Lamboidea , yang menghubungkan os parietalis dengan os oksipitalis
Sutura Frontalis, yang menghubungkan kedua ossis frontalis.

Terdapat 2 fontanella ( Ubun – ubun) yaitu :

Fontanella Minor ( Ubun-ubun Kecil), berbentuk segitiga, dan terdapat ditempat sutura sagitalis superior bersilang dengan sutura lamboidea.
Fontanella Mayor (Ubun-ubun Besar), berbentuk segiempat panjang, terdapat ditempat sutura sagitalis superior dan sutura frontalis bersilang dengan sutura koronaria.

Molase Kepala  Janin

                    Adalah perubahan bentuk kepala sebagai akibat penumpukan tulang tengkorak yang saling overlapping satu sama lain karena belum menyatu dengan kokoh dan memungkinkan terjadinya pergeseran sepanjang garis sambungnya. Molase (Molding) melibatkan seluruh tengkorak kepala, dan merupakan hasil dari tekanan yang dikenakan atas kepala janin oleh struktur jalan lahir ibu. Sampai batas-batas tertentu, molase akan memungkinkan diameter yang lebih besar bisa menjadi lebih kecil dan dengan demikian bisa sesuai melalui panggul ibu.

                    Molase  ( penyusupan ) adalah indikator penting tentang seberapa jauh kepala janin dapat menyesuaikan diri dengan bagian atas panggul ibu. Tulang kepala yang saling menyusup / tumpang tindih menunjukan kemungkinan adanya disproporsi tulang panggul ( Chepalo Pelvic Disproportion ) CPD.

Setiap kali melakukan pemeriksaan dalam, nilai penyusupan kepala janin, temuan  dicatat pada partograf dengan lambang :
0  :   Tulang – tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dipalpasi.
1  :   Tulang – tulang kepala janin tumpang tindih, tetapi masih dapat dipisahkan.
2  :   Tulang – tulang kepala janin hanya saling bersentuhan.
3  :   Tulang – tulang kepala janin tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan.

Sumber Pustaka
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.. 
Saifudin, A.B, 2001. Buku Acuan Nasional, pelayanan kesehatan maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
Varney, Helen. 1999. Varney’s Midwifery. 3rd Edition. Sudbury Massachusetts : Jones Bartlett





Anatomi panggul wanita pembentuk, fungsi dan jenisnya
Anatomi panggul wanita pembentuk, fungsi dan jenisnya
OS PELVIS (TULANG PANGGUL)

Selama ini kita tahu bahwa bidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan penting dalam pelayanan maternal dan perinatal. Keberadaan bidan memiliki posisi strategis, mengingat sebagian besar persoalan reproduksi berhubungan dengan kaum perempuan. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah tuntutan masyarakat terhadap pelayanan berkualitas. Untuk dapat memberikan pelayanan berkualitas, bidan harus terlebih dahulu terampil serta memiliki kompetensi yang luas termasuk dalam anatomi khususnya wanita dalam memberikan asuhan kebidanan yang bekualitas. 
 Untuk dapat memberikan asuhan persalinan, terlebih dahulu bidan harus menguasai anatomi panggul. 

A. Panggul wanita terdiri dari :
     1. Panggul besar (Pelvis Mayor)
         Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang :
         a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :
             1. Tulang Usus (Os. Ilium)
                 - Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian
                   atas dan bagian belakang tulang panggul
                 - Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut crista
                   iliaca
                 - Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca
                   anterior superior dan spina iliaca posterior superior
             2. Tulang Duduk (Os. Ischium)
                 - Terdapat disebelah bawah tulang usus
                 - Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica
           - Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung badan
                   saat duduk disebut tuber ischiadicum
  3. Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
 - Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus
                 - Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatu
      - Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus:
                   ramus superior ossis pubis
   b. 1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)
 Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil 
 dibagian bawahnya. Tulang kelangkang terletak di antara kedua       tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan
             erat.
         c. 1 tulang tungging (Os. Coccygis)
             Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu. 
             Pada saat persalinan tulang tungging dapat didorong ke belakang
             sehingga memperluas jalan lahir


 2. Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh 4 buah tulang
         Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti yang penting 
         karena merupakan tempat alat reproduksi wanita yang membentuk 
         jalan lahir. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah
 bidang yaitu :

         a. Pintu atas panggul (PAP)/ Inlet
             Pap dibentuk oleh :
             1. Promontorium
             2. Sayap Os. Sacrum
             3. Linea terminalis/ I
                 nominata kanan dan kiri
             4. Ramus superior Ossis
                 Pubis kanan dan kiri
             5. Pinggir atas simfisis
                 pubis
         b. Pintu tengah panggul
             (PTP)/ Midlet
             PTP dibentuk oleh 2 buah
            
 bidang yaitu :
             1. Bidang luas panggul
                 Bidang luas panggul
                 dibentuk oleh pertengahan
                 simfisis menuju pertemuan
                 Os. Sacrum 2 dan 3. 
             2. Bidang sempit panggul
                 Bidang sempit panggul
dibentuk oleh tepi bawah simfisis menuju kedua spina ischiadica dan memotong Os. Sacrum setinggi 1-2 cm diatas ujungnya.
         c. Pintu bawah panggul (PBP)/ Outlet

Pintu bawah panggul bukanlah merupakan satu bidang tetapi terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama. Segitiga depan dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis, sedangkan segitiga belakang dasarnya tuber ossis ischiadica denga dibatasi oleh ligamentum sacrotuberosum kiri dan kanan.


B. Fungsi Panggul Wanita
     Fungsi umum panggul wanita adalah :
     a. Panggul besar (Pelvis Mayor)
         Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen
     b. Panggul kecil (Pelvis Minor)
         Fungsi panggul kecil adalah :
         1. Membentuk jalan lahir
         2. Tempat alat genitalia

C. Bentuk-bentuk Panggul Wanita

Anatomi panggul wanita pembentuk, fungsi dan jenisnya
bentuk panggul


Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk panggul :
a. Panggul Gynecoid : bentuk panggul
    ideal, bulat dan merupakan jenis
 
    panggul tipikal wanita
b. Panggul Android : bentuk PAP seperti
    segitiga, merupakan jenis jenis panggul
    tipikal pria
c. Panggul Antropoid : bentuk PAP 
    seperti elips, agak lonjong seperti
    telur
d. Panggul Platipeloid : bentuk PAP 
    seperti kacang atau ginjal, picak,
 
    menyempit arah muka belakang.
SUMBER PUSTAKA

1. Mochtar R. Sinopsis obstetri. Jakarta : EGC, 2001; 76-2.
2. Manuaba, IBG. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan keluarga berencana.
    Jakarta : 2005 ; 65-4.
3. Marjono B. Catatan kuliah Obstetri Ginekologi. Jakarta : 1999 ; 47-8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar